Presiden Komisaris Mayapada Healthcare Jonathan Tahir menegaskan, pembangunan MABIH adalah komitmen menghadirkan layanan kesehatan berstandar global.
“Kami percaya setiap orang Indonesia berhak mendapatkan layanan kesehatan berstandar internasional tanpa harus pergi jauh ke luar negeri,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).
PltSekjen Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang mengungkapkan, hampir dua juta masyarakat Indonesia setiap tahun masih berobat ke luar negeri, dengan potensi kebocoran devisa hingga Rp200 triliun.
Dia menilai kehadiran MABIH menjadi proyek strategis yang akan mengurangi arus pasien ke luar negeri. “KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam merupakan terobosan strategis pemerintah untuk menghadirkan pelayanan kesehatan bertaraf internasional,” katanya.
Dukungan juga datang dari BP Batam. Kepala BP Batam Amsakar Achmad menyebut proyek ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar Batam berkontribusi signifikan dalam perekonomian nasional.