sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mayoritas Sektor Melemah, IHSG Sesi I Terkoreksi ke 6.849

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
02/08/2023 12:28 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini ditutup melemah 0,54% atau 37,16 poin ke 6.849.
Mayoritas sektor melemah, IHSG Sesi I terkoreksi ke 6.849
Mayoritas sektor melemah, IHSG Sesi I terkoreksi ke 6.849

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi pertama Rabu (2/8/2023). Indeks ditutup turun 0,54% atau 37,16 poin ke 6.849.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 31,28 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp10,51 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 689.583 kali. Adapun, sebanyak 342 saham harganya terkoreksi, 174 saham harganya naik dan 202 saham lainnya stagnan.

Mayoritas sektor mengalami pelemahan dengan sektor nonsiklikal terkoreksi sebesar 1,33%, sektor infrastruktur turun 1,32%, sektor industri turun 0,60%, sektor keuangan turun 0,55%, sektor bahan baku turun 0,48%.

Sementara itu, sektor energi turun 0,37%, sektor kesehatan turun 0,24%, sektor siklikal turun 0,11%, dan sektor transportasi turun 0,01%. Sementara itu, properti mengalami kenaikan sebesar 0,20% dan sektor teknologi naik 0,19%.

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,38% ke 959, indeks IDX30 turun 0,34% ke 499, indeks MNC36 turun 0,40% ke 367, serta indeks JII turun 0,77% ke 548.

Sementara itu, tiga saham yang menempati posisi top gainers, yaitu PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) naik 24,62% ke Rp324, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) naik 14,71% ke Rp780 dan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) naik 11,11% ke Rp300.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers, yaitu PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) turun 11,11% ke Rp720, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 10% ke Rp90, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 9,76% ke Rp2.680.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini, antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET). 

(RNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement