Per 30 Juni 2022, pendapatan MEDC mencapai USD1,14 miliar atau setara Rp16,74 triliun (kurs Rp14.600). Jumlah ini terhitung naik 80,34 persen dibandingkan dengan USD636,29 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan itu berasal dari kontrak dengan pelanggan sebesar USD1,12 miliar yang terhitung naik dari USD617,43 juta, serta pendapatan keuangan yang tumbuh menjadi USD20,85 juta.
Selain itu, Amri menyebut integrasi Blok Corridor yang berjalan sesuai rencana dan menghasilkan sinergi operasional, pengadaan dan komersial, senilai USD39 juta tiap tahunnya.
Perseroan juga berhasil melunasi hutang sebesar USD208 juta sejak selesainya akuisisi blok migas tersebut. Pencapaian lain yaitu produksi gas pertama dari lapangan Hiu di South Natuna Sea Block B yang akan membantu kontribusi produksi gas mulai semester II 2022.
(FRI)