Kemudian MNCN juga mencatatkan pendapatan non-digital atau FTA sebesar 6% YoY menjadi Rp1.721 miliar. Pendapatan konten dan IP untuk Kuartal I-2022 meningkat sebesar 6% YoY menjadi Rp400,1 miliar.
Sementara pendapatan konten secara net (ditampilkan sebagai pendapatan konten setelah eliminasi) mencapai Rp88,4 miliar, yang mewakili pendapatan MNCN dari melisensikan kontennya ke berbagai platform distribusi pihak ketiga.
MNCN juga mencatatkan beban langsung yang mengalami kenaikan sebesar 32% YoY menjadi Rp975,4 miliar. Lalu, Beban G&A MNCN untuk Q1-2022 meningkat sebesar 11% YoY menjadi Rp494,9 miliar. (TYO)