Dalam aksi tersebut, perseroan membidik dana Rp35 miliar melalui IPO. Dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan kegiatan operasional Perseroan (operating expenditure) antara lain gaji karyawan, pembelian bahan penunjang, kebutuhan kantor, bahan bakar, biaya listrik, air, dan kebutuhan pabrik lainnya.
Bersamaan dengan penerbitan saham baru, Perseroan juga menawarkan Waran Seri I sebesar sebanyak 50 juta Waran Seri I, yang mewakili sebanyak 2,5 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan kepada OJK.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp5 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp100, sehingga seluruhnya adalah sebanyak Rp5, yang dapat dilaksanakan dimulai pada 6 bulan terhitung sejak Waran Seri I diterbitkan oleh Perseroan, yaitu mulai 9 Februari 2023 sampai dengan 9 Maret 2023
Sedangkan, dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan.
Dalam rangka pelaksanaan penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. (RRD)