Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 375 juta Waran Seri I atau 15,00 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp135, sehingga diharapkan meraup dana Rp50,62 miliar.
Saat ini, perseroan sedang dalam masa penawaran umum saham perdana hingga 11 November 2024. Sedangkan listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada Rabu (13/11/2024). Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DESI ANGRIANI)