Selain itu, mulai tahun 2022, MSIN telah mendapatkan aliran pendapatan tambahan dari platform superapp berbasis langganan (Vision+), yang telah berhasil menghasilkan pendapatan sebesar Rp139 miliar selama Q2-2022, ini merupakan pertumbuhan QoQ 12% dari Q1-2022.
Beban langsung Perseroan naik sebesar 79% YoY di H1-2022 menjadi Rp1.224 miliar, hal ini disebabkan oleh peningkatan volume produksi
konten dan biaya – biaya yang berasal dari bisnis baru yang dikonsolidasi pada tahun 2022, yaitu RCTI+, portal, dan Vision+.
Sementara itu, EBITDA Perseroan juga meningkat menjadi Rp535 miliar, naik 134% YoY di H1-2022, ini mewakili marjin EBITDA sebesar 28%.
Dengan pencapaian tersebut, laba bersih perseroan di H1-2022 tumbuh dengan kuat mencapai Rp281 miliar, meningkat 83% YoY dari sebelumnya sebesar Rp153 miliar.
Perseroan akan meluncurkan dua mobile games pada H2-2022, ini akan memberikan MSIN aliran pendapatan tambahan untuk tahun-tahun mendatang. Game pertama “Fight of Legends” memasuki tahap akhir pengembangan dan rencananya akan dirilis untuk pasar Indonesia pada September 2022. Didukung oleh berbagai platform distribusi MNC Media, Perseroan yakin kedua game ini akan diterima dengan baik. oleh
masyarakat gamers di tanah air maupun internasional.