IDXChannel - PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) dan anak usaha mencatatkan laba bersih senilai Rp52,19 miliar di semester I/2022. Atau melonjak 128,10% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp22,88 miliar.
Kenaikan ini terjadi berkat pertumbuhan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebanyak 20,09% yoy menjadi Rp771,19 miliar.
Mayoritas pemasukan CASS berasal dari jasa pergudangan dan penunjang penerbangan mencapai Rp650,90 miliar, disusul jasa katering Rp74,12 miliar, rilis-perbengkelan pesawat udara Rp34,55 miliar, manajemen fasilitas Rp7,58 miliar, dan pelatihan penerbangan Rp4,03 miliar.
Seiring lonjakan pendapatan, beban usaha CASS terdongkrak 12,66% yoy menjadi Rp621,08 miliar. Sebagian besar datang dari biaya bersama cargo di segmen pergudangan dan penunjang penerbangan mencapai Rp164,39 miliar, disusul gaji dan tunjangan Rp130,01 miliar.
Sementara beban katering terbesar datang dari biaya makanan dan minuman yang mencapai Rp60,87 miliar, menambah total keseluruhan mencapai Rp76,32 miliar.
Adapun jumlah beban rilis dan perbengkelan pesawat udara senilai Rp37,80 miliar, beban manajemen fasilitas Rp10,55 miliar, umum-administrasi Rp21,22 miliar, dan biaya pelatihan penerbangan Rp5,26 miliar.
Performa keuangan CASS paruh pertama tahun ini membuat laba per saham dasarnya meningkat menjadi Rp25, dari sebelumnya Rp11. Demikian laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (22/8/2022).
Berdasarkan neraca akhir Juni 2022, CASS memiliki nilai aset sebesar Rp1,47 triliun, lebih rendah 6,17% dari akhir 2021 sebanyak Rp1,57 triiliun. Kewajiban pembayaran/liabilitas menyusut 10,61% dari akhir tahun lalu menjadi Rp886,08 miliar, sementara modal/ekuitas tumbuh 1,38% sejak akhir tahun terakhir menjadi Rp591,79 miliar.
(SAN)