sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Memahami Saham Uptrend dalam Investasi, Waktunya Beli? 

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
06/02/2023 15:52 WIB
Banyak investor atau trader yang menggeluti investasi saham masih kerap bimbang ketika saham uptrend dan apakah menjadi waktu untuk membeli saham. 
Memahami Saham Uptrend dalam Investasi, Waktunya Beli? (Foto: MNC Media)
Memahami Saham Uptrend dalam Investasi, Waktunya Beli? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Banyak investor atau trader yang menggeluti investasi saham masih kerap bimbang ketika saham uptrend dan apakah menjadi waktu untuk membeli saham. 

Trendline sebagai indikator atau alat ukur dari arah tren pergerakan harga suatu saham kerap menunjukkan tren yang positif ketika saham cenderung uptrend (naik). Para trader atau investor kerap memanfaatkan pola uptrend ini sebagai waktu terbaik untuk membeli saham. 

Namun, apakah pola uptrend saham ini memberikan peluang yang baik atau justru berbahaya? Agar lebih jelas, Anda perlu mengetahui terlebih dulu apa itu saham uptrend dan bagaimana peluangnya untuk investasi Anda. 

Apa itu Saham Uptrend?

Saham Uptrend

Saham uptrend adalah pola pergerakan harga pasar yang terus menerus naik. Trendline dapat dikatakan mengalami uptrend atau kenaikan jika dalam grafik trendline ini tampak dua puncak (peak) dan dua palung (trough) yang terus meninggi secara terus menerus dalam periode tertentu. 

Ketika ada dua puncak (higher high) dan dua titik palung (higher low) maka bisa dikatakan tren harga pasar terus naik secara berturut-turut. Meskipun ada sebuah penurunan, namun titik turunnya tidak akan lebih rendah dibanding titik sebelumnya. Kondisi inilah yang disebut dengan uptrend saham. 

Secara umum, saham uptrend diartikan sebagai sebuah nilai yang menunjukkan adanya kenaikan atau kecenderungan naik pada harga saham yang berkelanjutan dalam periode waktu tertentu. 

Biasanya, tren ini akan cenderung terjadi secara terus menerus selama belum ada titik palung yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Selanjutnya, jika ada penurunan yang titiknya lebih rendah dari periode sebelumnya, maka dapat dikatakan uptrend saham sudah berhenti atau putus. 

Pada umumnya, uptrend saham bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan dalam kasus tertentu bisa berlangsung dalam hitungan tahun. Meski demikian, tidak selamanya harga saham akan terus mengalami kenaikan 100 persen. Bahkan, bisa jadi sewaktu-waktu harga saham dapat mengalami penurunan atau downtrend dan juga bisa berada di posisi sideways atau datar. 

Apa yang Perlu Dilakukan saat Saham Uptrend?

Jika Anda mengamatinya, uptrend saham akan menunjukkan harga pasar yang sedang naik secara terus menerus. Kondisi ini memang menjadi waktu terbaik bagi Anda untuk mengoleksi saham tersebut. 

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa trendline bukanlah indikator utama dan satu-satunya dalam keputusan membeli saham. Sebab, ada beberapa tolak ukur lainnya yang juga perlu dipertimbangkan dalam membeli saham. Oleh karena itu, jangan mudah terjebak dengan godaan angka pada trendline yang tampaknya terus bergerak naik. 

Sebelum Anda membeli atau menjual saham yang sedang uptrend, Anda perlu mengetahui angka moving average-nya terlebih dulu. Moving average (MA) merupakan perhitungan rata-rata dari beberapa subset atau bagian data dari keseluruhan rangkaian data secara lengkap. Moving Average ini biasanya digunakan oleh investor atau trader dalam analisis teknikal. 

Anda bisa melakukan aksi beli ketika trennya memang menunjukkan kenaikan yang konsisten dan berlangsung lama dengan angka yang terpantau stabil. Jika uptrend baru terjadi dan kenaikannya langsung melesat dengan cepat, Anda perlu waspada karena bisa jadi penurunannya juga terjadi dengan cepat. 

Selain itu, Anda juga perlu mengantisipasi terjadinya downtrend. Hal ini lantaran potensi saham uptrend bisa berbalik dan terjadi downtrend juga tetap ada. Oleh karena itu, sebelum mengambil keputusan beli pastikan bahwa Anda terus memantau angka Moving Average-nya dan juga mengikuti berita terbaru di pasar.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement