IDXChannel – Banyak investor atau trader yang menggeluti investasi saham masih kerap bimbang ketika saham uptrend dan apakah menjadi waktu untuk membeli saham.
Trendline sebagai indikator atau alat ukur dari arah tren pergerakan harga suatu saham kerap menunjukkan tren yang positif ketika saham cenderung uptrend (naik). Para trader atau investor kerap memanfaatkan pola uptrend ini sebagai waktu terbaik untuk membeli saham.
Namun, apakah pola uptrend saham ini memberikan peluang yang baik atau justru berbahaya? Agar lebih jelas, Anda perlu mengetahui terlebih dulu apa itu saham uptrend dan bagaimana peluangnya untuk investasi Anda.
Apa itu Saham Uptrend?
Saham uptrend adalah pola pergerakan harga pasar yang terus menerus naik. Trendline dapat dikatakan mengalami uptrend atau kenaikan jika dalam grafik trendline ini tampak dua puncak (peak) dan dua palung (trough) yang terus meninggi secara terus menerus dalam periode tertentu.
Ketika ada dua puncak (higher high) dan dua titik palung (higher low) maka bisa dikatakan tren harga pasar terus naik secara berturut-turut. Meskipun ada sebuah penurunan, namun titik turunnya tidak akan lebih rendah dibanding titik sebelumnya. Kondisi inilah yang disebut dengan uptrend saham.
Secara umum, saham uptrend diartikan sebagai sebuah nilai yang menunjukkan adanya kenaikan atau kecenderungan naik pada harga saham yang berkelanjutan dalam periode waktu tertentu.
Biasanya, tren ini akan cenderung terjadi secara terus menerus selama belum ada titik palung yang lebih rendah dari periode sebelumnya. Selanjutnya, jika ada penurunan yang titiknya lebih rendah dari periode sebelumnya, maka dapat dikatakan uptrend saham sudah berhenti atau putus.
Pada umumnya, uptrend saham bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan dalam kasus tertentu bisa berlangsung dalam hitungan tahun. Meski demikian, tidak selamanya harga saham akan terus mengalami kenaikan 100 persen. Bahkan, bisa jadi sewaktu-waktu harga saham dapat mengalami penurunan atau downtrend dan juga bisa berada di posisi sideways atau datar.