Namun, sisi negatif terlihat lebih dominan. Saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) menjadi yang paling melemah dengan koreksi 67,68 persen sejak stock split pada 7 Oktober 2024.
PT Hillcon Tbk (HILL) dan PT SAMF Tbk juga melemah masing-masing 26,50 persen dan 24,44 persen setelah melaksanakan stock split pada awal 2025. Saham ISAT, KDSI, dan INDS juga mengalami penurunan harga usai aksi tersebut.
Berikut rangkuman kinerja saham pasca stock split:
Melihat data di atas, stock split bukan jaminan bagi penguatan harga saham. Banyak faktor yang turut memengaruhi, mulai dari kondisi fundamental perusahaan, sentimen pasar, hingga prospek sektor usaha masing-masing emiten.
Kini, investor menanti langkah CUAN. Apakah langkah stock split ini mampu mendorong minat beli dan mengerek harga sahamnya, seperti PTRO atau DSSA? Atau justru mengikuti jejak mayoritas saham lain yang melemah pasca stock split? (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.