Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 akan menjadi Pilpres AS ke-60, yang dijadwalkan Selasa, 5 November 2024. Survei terhadap kandidat Donald Trump dan Kamala Harris masih cukup ketat, sehingga menghadirkan sikap wait and see di kalangan investor.
Ini berlangsung saat tensi geopolitik menguat di kawasan regional baik Timur Tengah, maupun Asia Timur sehingga membawa harapan terhadap sosok pemimpin baru AS yang dapat meredakan konflik.
Sementara Pilkada Serentak 2024 bakal dilakukan pada 27 November 2024 di mana rangkaian kampanye dan debat telah berlangsung.
Sebelumnya, Founder WH Project William Hartanto, menyebut pasar telah merasakan efek window dressing sejak Oktober 2024.