Menurut kacamata William, ciri utama Window Dressing adalah penguatan pada saham-saham lapis kedua alias 2nd liner, dan ketiga 3rd liner, saat sejumlah big caps dilanda profit taking.
"Tekanan terberat terjadi pada saham-saham big caps dan 1st liner yang kemudian berlanjut di bulan November sebelum rebound kembali di akhir tahun," kata William dalam riset, Kamis (24/10/2024).
Bagi investor, terdapat kesempatan mengambil saham-saham 2nd liner sampai tiba momentum jenuh. Ini dinilai dapat menjadi pilihan sembari menunggu saat tepat masuk dalam saham-saham 1st liner, yang diproyeksi bakal terjadi pada November hingga tutup tahun.
“Strategi ini bisa dilakukan hingga awal pekan November nanti,” kata dia.