Dalam riset terbaru Kiwoom Sekuritas Indonesia ada faktor lain yang membuat saham TUGU menarik yakni emiten ini tidak pernah absen membagi dividen. Dalam 5 tahun terakhir, TUGU membagikan dividen sebesar 30-40% dari laba bersih.
"Pendapat akhir kami untuk TUGU adalah kami menyukai valuasinya. TUGU saat ini diperdagangkan di bawah PBV 0,5x. Hal ini juga menghasilkan dividend yield yang cukup besar. Kami yakin valuasi TUGU layak mendapat nilai lebih tinggi dibandingkan saat ini," tulis riset Kiwoom Sekuritas.
Kiwoom juga menyoroti ada 2 faktor lagi yang menjadikan TUGU sebagai emiten asuransi yang menarik untuk dikoleksi. Pertama, adalah strategi pertumbuhan yang tepat untuk mencapai level baru. Hal ini tercermin pada ekspansi yang dilakukan oleh TUGU dengan melakukan transformasi digital untuk memperluas pangsa pasar di segmen ritelnya.
"Di sisi lain TUGU juga mempertimbangkan merger dan akuisisi yang masih dalam tahap pembahasan. Kami yakin rencana TUGU akan meningkatkan pangsa pasar TUGU di masa depan dan meningkatkan kinerja TUGU," tulis riset tersebut
Faktor berikutnya adalah TUGU telah memperbaiki likuiditas saham di pasar sekunder. Pasca stock split, harga saham TUGU melonjak signifikan dan diikuti dengan membaiknya likuiditas. "TUGU sejauh ini merupakan saham asuransi umum paling likuid di Indonesia," ujarnya.