sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menengok Rapor Keuangan Empat Bank Big Caps, Siapa Juaranya? 

Market news editor Anggie Ariesta
01/02/2024 19:57 WIB
Sejumlah perbankan yang masuk dalam kapitalisasi besar alias big caps berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang cemerlang dan solid.
Menengok Rapor Keuangan Empat Bank Big Caps, Siapa Juaranya? (Foto MNC Media)
Menengok Rapor Keuangan Empat Bank Big Caps, Siapa Juaranya? (Foto MNC Media)

Bank BCA

Bank BCA dan entitas anak menutup tahun 2023 dengan pertumbuhan total kredit 13,9% secara tahunan atau di atas rata-rata industri. Selaras dengan peningkatan kredit, rasio loan to deposit (LDR) meningkat ke 70%, dibandingkan posisi terendah saat pandemi sebesar 62%.

Di sisi profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 19,4% YoY mencapai Rp48,6 triliun di 2023. Kenaikan ini ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja berterima kasih atas kepercayaan nasabah serta dukungan dari pemerintah dan otoritas, sehingga BCA mampu melewati 2023 dengan kinerja solid. 

Meskipun terdapat tantangan berupa tekanan inflasi global serta peningkatan tensi geopolitik, perseroan melihat perekonomian domestik tetap tangguh dan stabil.

Selaras dengan komitmen BCA untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, perseroan menyelenggarakan berbagai event strategis di 2023, di antaranya dua kali BCA Expo, BCA UMKM Fest 2023, dan BCA Wealth Summit 2023. 

"Upaya ini berdampak positif terhadap kinerja perseroan, salah satunya terlihat dari penyaluran kredit ke segmen UKM dan konsumer yang naik signifikan per Desember 2023,” ucap Jahja.

Peningkatan volume kredit BCA tumbuh dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Per Desember 2023, kredit korporasi tumbuh 15,0% YoY mencapai Rp368,7 triliun, sedangkan kredit komersial naik 7,5% YoY mencapai Rp126,8 triliun. 

Sejak menembus level Rp100 triliun pada Mei 2023, kredit UKM terus bertumbuh mencapai Rp107,9 triliun pada akhir tahun 2023, atau naik 16,0% YoY. Pertumbuhan kredit UKM tersebut menjadi yang tertinggi di segmen kredit bisnis.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten. Rasio loan at risk (LAR) membaik ke 6,9% per akhir 2023, dibandingkan 10,4% pada 2022 lalu. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di angka 1,9% pada 2023.

Bank BNI

Bank BNI membukukan kinerja yang positif, dan berkelanjutan seiring berjalannya program transformasi selama tiga tahun terakhir.

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan, perbaikan kualitas aset, dilakukan sebagai langkah strategis untuk memastikan bisnis perusahaan tetap sustain dalam jangka panjang di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.

"Transformasi tiga tahun terakhir telah menjadi turning point yang memperkuat fondasi bisnis BNI. Kami melihat program transformasi ini lebih dari sekadar inisiatif. Ini adalah sebuah langkah besar yang menandai dedikasi dan komitmen kami untuk terus tumbuh dan berkembang serta beradaptasi terhadap perubahan di tingkat nasional dan global," katanya.

Dengan demikian, laba bersih BNI pada 2023 tercatat sebesar Rp20,9 triliun, atau tumbuh 14,2% YoY. Laba perusahaan anak berkontribusi Rp419,4 miliar dengan pertumbuhan 36,2% YoY.

BNI secara proaktif memperluas bisnis dengan fokus pada kualitas aset dan peningkatan transaksional. Dengan kinerja positif di 2023, BNI optimistis untuk terus meningkatkan produktivitas, inovasi, dan ekspansi global.

(FAY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement