Shifa Nurhaliza
IDXChannel - Indeks Nasdaq merupakan salah satu indeks di pasar saham Amerika Serikat (AS) dan menjadi indeks terbesar kedua di bursa Nasdaq. Indeks Nasdaq ini menjadi indeks yang sangat diminati banyak investor, analis, hingga fund manager.
Jika Anda ingin beli saham Amerika, terdapat tiga indeks yang wajib diketahui diantaranya indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA), Nasdaq Indeks, dan S&P 500 Indeks. Indeks Nasdaq merupakan bursa efek yang berfokus pada teknologi sebagai pasar elektronik global pertama yang didirikan oleh National Association of Securities Dealers (NASD) pada 1971.
Nasdaq Composite menjadi indeks pertama yang berisi sekitar 3.000 saham yang resmi tercatat di bursa Nasdaq seperti Google, Amazon, Microsoft, hingga Tesla. Untuk emiten yang terdaftar di indeks Nasdaq biasanya terdiri dari berbagai macam perusahaan di berbagai sektor, terkecuali perusahaan di sektor keuangan.
Kapitalisasi suatu perusahaan menjadi suatu hal yang penting, sebab penyusunan emiten dalam indeks Nasdaq ini berdasarkan kapitalisasinya. Dimana, setiap kuartal akan ada evaluasi dan penyesuaian saham-saham dalam indeks tersebut. Kapitalisasi pasar atau value perusahaan tersebut nantinya akan dihitung dengan mengalikan jumlah total saham yang dimiliki dengan harga jual terbaru di pasar saham.
Contohnya yakni seperti sebuah perusahaan yang memiliki 2 juta saham dengan nilainya yang meningkat hingga USD3, maka perusaahaan itu memiliki dampak lebih besar pada nilai perubahan indeks jika dibandingkan saham perusahaan yang mengalami peningkatan USD3 namun hanya memiliki total saham sebanyak 500 ribu saham.
