Adapun harga pelaksanaan ditetapkan Rp810 per saham, jauh di bawah harga pasar yang saat itu berada di kisaran Rp1.375–Rp1.400. Melalui aksi ini, IMPC berpotensi menghimpun dana segar sebesar Rp486 miliar. Perseroan menyatakan dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal, pengembangan usaha dan akuisisi, modal kerja, serta pelunasan sebagian pinjaman jangka panjang.
Namun, hingga kini identitas investor yang akan menyerap saham baru tersebut masih belum diumumkan.
Rangkaian peristiwa ini membuat publik bertanya-tanya apakah transaksi jumbo melalui Henan Putihrai di harga Rp660 memiliki kaitan dengan rencana private placement di harga Rp810. Spekulasi semakin menguat bahwa investor misterius yang masuk melalui transaksi crossing bisa jadi adalah pihak yang sama dengan calon pembeli saham baru.
(kunthi fahmar sandy)