Secara teknikal, Audi mencermati peluang IHSG ke 6.600-an dalam jangka dekat memiliki peluang besar akhir tahun ini, meskipun aksi profit taking dalam jangka panjang turut memberi rambu bagi pasar.
"Yang perlu diwaspadai adalah tren jangka lebih panjang dengan kondisi IHSG yang masih sideways sebenarnya tren negatif ini sudah terlihat, tetapi potensi ke depan setidaknya untuk ke 6.600 masih terlihat," lanjutnya.
Dari sisi katalis penggerak indeks, Audi menyebut kasus Omicron masih menjadi perhatian pasar baik di tingkat domestik maupun internasional.
Selain itu, pengumuman bank sentral AS / Federal Reserve dalam menaikkan suku bunga pada tahun depan turut menjadi titik balik.
"Kita masih melihat arah kebijakan dari The Fed itu sendiri mengingat ada pengumuman kenaikan suku bunga tahun depan," tukasnya.
(IND)