Kemudian jumlah yang sama USD20 juta akan diberikan kepada PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dalam bentuk pinjaman. Dana tersebut bakal digunakan PETS untuk membiayai kebutuhan modal kerja perseroan.
Hingga saat ini, PETS belum beroperasi karena tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur tambang. Per 30 Juni 2025, progres tercatat 50 persen dan ditargetkan rampung pada Oktober 2025.
Kemudian sisa dana IPO akan digunakan Merdeka Gold untuk pelunasan utang lebih awal kepada induk, MDKA. Berdasarkan perjanjian yang dilakukan pada 21 Agustus 2024, Merdeka Gold memiliki utang kepada pemegang saham utama sekaligus pengendali sebesar USD260 juta atau Rp4,27 triliun. Dengan pelunasan dari dana IPO ini, maka utang perseroan bisa nihil.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menetapkan periode book building 8-10 September 2025. Kemudian, periode penawaran umum (offering) diperkirakan 17-19 September 2025 dan akan melantai perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025.
(Rahmat Fiansyah)