Fahmi Abidin
IDXChannel - PT Merck Indonesia Tbk (MERK) meraih laba sebesar Rp1,20 triliun hingga periode yang berakhir 30 November 2018 naik tajam dibandingkan laba Rp181,12 miliar di periode sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada Senin (17/12) menyebutkan bahwa penjualan naik tipis menjadi Rp1,10 triliun dari Rp1,08 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp550,15 miliar dari Rp564,"17 miliar setelah beban pokok naik menjadi Rp554,56 miliar dari Rp523,78 miliar tahun sebelumnya.
Perseroan mencatat laba dari penjualan aset tetap sebesar Rp1,45 triliun naik tajam dari laba penjualan aset tetap Rp914,63 juta tahun sebelumnya dan laba usaha tercatat sebesar Rp1,61 triliun naik dari laba usaha Rp248,95 miliar tahun sebelumnya.
Laba sebelum pajak tercatat Rp1,60 triliun naik dari laba sebelum pajak Rp246,57 miliar tahun sebelumnya. Total aset perseroan mencapai Rp2,29 triliun hingga 30 November 2018 naik tajam dari total aset Rp847,00 miliar hingga 31 Desember 2017.
Sementara itu, MERK juga menginformasikan bahwa merevisi nilai pembagian dividen interim dari Rp3.260 per lembar saham menjadi Rp2.565 per lembar.
Menurut keterangan perseroan kepada BEI, disebutkan Merck mencabut keputusan di luar rapat sebagai pengganti rapat direksi tertanggal 6 Desember 2018. Dalam putusan sebelumnya perseroan akan membagikan dividen Rp1,46 triliun atau Rp3.260 per saham.
Sebagai gantinya, direksi emiten berkode saham MERK itu secara bulat menyetujui revisi dividen interim tahun buku 2018 sebesar Rp1,14 triliun untuk 448 juta saham yang telah dikeluarkan perseroan. Dividen interim tersebut akan dibayarkan pada 28 Desember 2018. (*)
