Untuk pembangunan fasilitas umum dan sarana prasarana perumahan (kantor marketing, clubhouse, dan kolam renang) dari rencana Rp10,82 miliar, sudah terealisasi Rp6,45 miliar.
Sedangkan untuk modal kerja sudah terserap seluruhnya sesuai rencana, yaitu sebesar Rp1,96 miliar. Sehingga total dana IPO yang terpakai adalah Rp18,79 miliar.
Sementara itu, perseroan menghimpun dana hasil IPO sebesar Rp26 miliar. Setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp2,2 miliar, maka Minahasa Membangun Hebat menggenggam hasil bersih dana IPO sebesar Rp23,80 miliar.
Dengan demikian, jika hasil bersih itu dikurangi penggunaan dana per Desember 2023, maka sisa dana hasil IPO perseroan adalah Rp5 miliar yang ditempatkan di rekening Bank BCA dan Bank BRI.
(FAY)