Merespons pemberitaan soal di muka, Pak Lo—sapaan akrab Lo Kheng Hong—mengaku ke sejumlah media ekonomi-bisnis nasional bahwa dirinya belum menjual saham GJTL.
Saat dihubungi IDXChannel, pada Jumat (11/11), terkait perbedaan antara data di KSEI dan pengakuannya soal saham GJTL serta kemungkinan adanya kesalahan pencatatan dari biro administrasi efek, Lo Kheng Hong menjawab tidak tahu.
“Saya tidak tahu,” kata Lo Kheng Hong kepada IDXChannel, Jumat (11/11).
Kemudian, ketika IDXChannel bertanya bahwa hal tersebut berarti kepemilikan LKH di GJTL tidak berubah sedikit pun, ia juga mengafirmasi.
“Harusnya [kepemilikan saham] tidak berubah,” ungkap pria lulusan Universitas Nasional (UNAS) tersebut.