MBAP juga mencatatkan kemajuan positif dari strategi keberlanjutan sejalan dengan upaya mengembangkan entitas anak perseroan yang terdiversifikasi dan berkelanjutan.
Sepanjang 2024, bisnis tambang batu bara berhasil membukukan penjualan sebesar 2,27 juta ton, atau naik 7 persen dibandingkan penjualan di tahun sebelumnya.
Pekerjaan reklamasi juga berjalan sesuai rencana, meliputi aktivitas revegetasi di seluruh area penambangan dengan didukung upaya konversi lahan bekas tambang menjadi integrated farming.
“Melalui berbagai anak usaha, Mitrabara Adiperdana memperluas kegiatan usaha di luar sektor penambangan batu bara, yang meliputi bidang usaha baru di bidang energi baru terbarukan, industri agro, infrastruktur dan jasa pertambangan,” ujar Khoirudin.
Khoirudin menyebut, pilar usaha energi baru terbarukan MBAP yaitu energi biomassa yang masih dalam pembangunan. Pabrik wood pellet di Malinau ini bakal rampung akhir 2025.