IDXChannel - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) membukukan laba bersih Rp194 miliar pada 2024. Seluruh laba tersebut akan dimasukkan sebagai saldo laba ditahan.
Direktur Utama BHIT, Hary Tanoesoedibjo (HT) menjelaskan, keputusan menahan laba diambil sebagai bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat fundamental bisnis ke depan.
"Kami mau lakukan dahulu itu adalah memperkuat kaki-kakinya," kata HT saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BHIT di iNews Tower, Jakarta, Senin (30/6/2025).
Hary mengatakan, MNC Group memiliki aset yang sangat besar yang ditopang oleh empat pilar utama, yaitu media, jasa keuangan, pariwisata dan perhotelan, serta pertambangan. Dia menekankan fokus utama saat ini adalah memaksimalkan upaya monetisasi dari masing-masing aset tersebut.
"Aset daripada grup ini besar sekali, sangat besar. Media-nya sangat besar, kemudian financial service-nya juga sangat besar dan strukturnya horizontal. Setiap unit berdiri sendiri dengan modal masing-masing, tidak tergantung satu sama lain,” ujarnya.
HT menyampaikan manajemen sedang bekerja keras memastikan kinerja maksimal dari setiap unit bisnis yang juga akan menguntungkan pemegang saham. Dia berharap, hasil dari berbagai langkah strategis akan mulai terlihat signifikan pada tahun depan.
"Mudah-mudahan. Kami kerja keras, intinya ujung-ujungnya ingin membangun perseroan, karena atasnya, yang paling atas: perseroan," kata HT.
(Rahmat Fiansyah)