Direktur Utama MSIN sekaligus Executive Chairman MNC, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, konsolidasi dan posisi MSIN sebagai entitas terdepan MNC Media sebagai bisnis konten dan hiburan digital unggulan, menempatkan Perseroan sebagai grup konten dan hiburan digital terbesar di Indonesia yang berfokus pada pengalaman hiburan baru dan melengkapi peralihan konsumen dari media tradisional ke media baru, melalui roadmap konten, produk, dan akuisisi platform.
“Semakin banyaknya konsumen yang menuntut konten-konten yang lebih relevan, membuat Perseroan memiliki keuntungan yang signifikan karena telah berinvestasi lebih awal dalam kemampuan produksi terdepan di pasar, fasilitas dan infrastruktur produksi indoor dan outdoor terbaik, serta kumpulan berbagai artis ternama di Indonesia,” kata Hary Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).
Pendapatan digital MSIN mencatatkan pertumbuhan 65 persen YoY menjadi Rp427,3 miliar pada FY-2021 dari sebelumnya Rp259 miliar pada periode yang sama tahun lalu, menegaskan kembali pertumbuhan digital dan kemampuan monetisasi Perseroan.
Sementara itu, pada Q4-2021, pendapatan digital meningkat menjadi Rp134 miliar, bertumbuh sebesar 5 persen YoY dari Rp127,5 miliar pada Q4-2020.
EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp445,2 miliar di FY-2021, meningkat sebesar 42 persen YoY dari Rp314,2 miliar di FY-2020, mencerminkan peningkatan margin EBITDA sebesar 24,6 persen dari 22,6 persen pada periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, laba bersih mengalami peningkatan sebesar 78 persen YoY dari sebelumnya Rp168,9 miliar di FY-2020 menjadi Rp301,1 miliar di FY-2021.
Hal ini berarti terdapat peningkatan margin laba bersih yang signifikan sebesar 16,6 persen untuk tahun ini. Sementara pada Q4-2021, EBITDA dan laba bersih keduanya meningkat signifikan masing-masing sebesar 42 persen dan 114 persen YoY.