Kemudian, momentum ini berlanjut hingga kuartal I-2025, dengan perseroan membukukan pendapatan yang kuat sebesar Rp989,8 miliar, yang merupakan pertumbuhan yang signifikan sebesar 30 persen year on year dari Rp760,7 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
“Kinerja ini menyoroti keberhasilan berkelanjutan dari inisiatif monetisasi digital MSIN,” kata Noersing.
Selanjutnya, EBITDA perseroan tahun lalu tercatat mencapai Rp760 miliar, mencerminkan peningkatan substansial sebesar 22 persen year on year, dan menghasilkan peningkatan margin EBITDA menjadi 22 persen.
Kemudian, laba bersih untuk setahun penuh meningkat tajam menjadi Rp399 miliar, naik 51 persen dari tahun sebelumnya. Sementara pada kuartal I-2025, perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp222,1 miliar, meningkat 7 persen year on year, sementara laba bersih tumbuh sebesar 5 persen menjadi Rp123,2 miliar.
“Hal ini mewakili margin laba bersih sebesar 12 persen, yang menegaskan kembali mengenai kedisiplinan operasional MSIN dan profitabilitas yang berkelanjutan,” katanya.
(Dhera Arizona)