Pemegang saham ADMR menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan untuk tahun fiskal 2021 yang mencapai USD156,7 juta.
Dari total laba bersih, USD1,57 juta disimpan sebagai dana cadangan wajib untuk mematuhi ketentuan pasal 70 UU no. 40 tahun 2007 mengenai perseroan terbatas sementara sisanya sebesar USD155 juta ditetapkan sebagai laba ditahan. Kondisi pasar yang sangat kondusif pada tahun 2021 memungkinkan ADMR mengejar diversifikasi bisnis demi memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Operasi utama perusahaan yang meliputi pertambangan batu bara metalurgi, serta diversifikasi ke bisnis smelter aluminium, akan membuka jalan merealisasikan potensi ADMR menjadi perusahaan yang lebih lestari dan ramah lingkungan, untuk memasok produksinya ke industri-industri yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan. (TYO)