"Kinerja MPMX selama 2024 bertumbuh positif, didorong oleh pertumbuhan volume penjualan. Pada periode tersebut, fundamental bisnis turut menguat, didukung oleh upaya-upaya yang terus dilakukan secara konsisten serta eksekusi strategi yang tepat," katanya lewat keterangan resmi, Selasa (25/3/2025).
Dari segmen asuransi, MPMX lewat MPMInsurancemencatat peningkatan premi bruto sebesar 19,9 persen menjadi Rp887 miliar didorong produk properti dan engineering, imbas dari sinergi dalam grup perusahaan. Pendapatan MPMInsurance tumbuh 6,8 persen menjadi Rp304 miliar, sementara laba kotor tumbuh naik tipis 0,8 persen menjadi Rp162 miliar.
Di segmen penyewaan kendaraan, MPMRent mempertahankan jumlah armada yang stabil di kisaran 16 ribu unit dengan tingkat utilisasi 91%. Sebagian besar berasal dari mobil penumpang dengan klien dari sektor layanan keuangan, perdagangan, dan distribusi. "
"Ke depan, perusahaan akan terus fokus pada perluasan armada sewa mobil penumpang," ujarnya.
Penjualan mobil bekas melalui AUKSI juga meningkat sebesar 4,1 persen menjadi 3.688 unit yang sebagian besar dikontribusikan mobil komersial. Tahun 2024 bisnis mobil bekas menghadapi tantangan dengan banyaknya stok mobil bekas di pasaran sehingga berimbas pada harga jual yang lebih rendah, dan juga terimbas dari melemahnya bisnis logistik sehingga sulit untuk menjual tipe mobil tertentu (BlindVan).