IDXChannel - Pengelola MR DIY, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Saat ini, pengecer perabot rumah tangga itu dalam periode penawaran awal atau bookbuilding.
Dalam IPO ini, perseroan menawarkan sebanyak 2,51 miliar saham, yang terdiri 2,26 miliar saham milik Azara Alpina Sdn Bhd yang mewakili 9 persen dan 251,90 juta saham baru yang dikeluarkan dari portepel perseroan, yang mewakili 1 persen atau seluruhnya sejumlah 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Perseroan menawarkan harga Rp1.650-Rp1.870 per saham dalam periode bookbuilding. Melalui IPO ini, perseroan berpotensi meraup dana segar maksimal sebesar Rp4,71 triliun.
Dana IPO Digunakan untuk Apa?
Dalam prospektus awal, perseroan akan menggunakan 60 persen dana hasil IPO untuk akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada Bank CIMB Niaga.
Kemudian 30 persen dana akan digunakan oleh perusahaan anak perseroan untuk biaya pembukaan toko baru yang terdiri dari biaya deposit dan uang muka sewa toko, renovasi, pengadaan peralatan, dan perlengkapan toko di wilayah Jabodetabek, Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, dan Kepulauan Maluku.
Sedangkan sisanya 10 persen, akan digunakan oleh PT Duta Sentosa Yasa (DSY) untuk modal kerja operasional yang mencakup, namun tidak terbatas untuk biaya pembelian persediaan, biaya logistik, dan sebagainya.
Jadwal IPO MR DIY
Berikut jadwal lengkap IPO MR DIY:
- Masa penawaran awal: 25 November-3 Desember 2024
- Tanggal efektif: 11 Desember 2024
- Masa penawaran umum perdana saham: 13-17 Desember 2024
- Tanggal penjatahan: 17 Desember 2024
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 18 Desember 2024
- Tanggal pencatatan saham di BEI: 19 Desember 2024.
Perseroan telah menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk hajatan IPO ini.
(Fiki Ariyanti)