sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Multi Spunindo Jaya (MSJA) Mau Bangun Pabrik Baru di Sidoarjo

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
10/01/2024 12:05 WIB
PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) menargetkan pabrik baru perseroan yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur rampung pada akhir 2024.
Multi Spunindo Jaya (MSJA) Mau Bangun Pabrik Baru di Sidoarjo. (Foto Multi Spunindo Jaya)
Multi Spunindo Jaya (MSJA) Mau Bangun Pabrik Baru di Sidoarjo. (Foto Multi Spunindo Jaya)

IDXChannel - PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) berencana mulai membangun pabrik baru di Sidoarjo, Jawa Timur pada kuartal II-2024. Proyek itu pun ditargetkan rampung pada akhir 2024.

Sebagai informasi, perseroan akan menggunakan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk pembangunan gedung pabrik untuk lini produksi SAP sheet. Estimasi dana yang diperlukan untuk membangun pabrik tersebut sebesar Rp26,47 miliar.

“Pembangunan pabriknya menggunakan lahan yang sudah ada, karena kami masih ada land bank-nya sebelah pabrik kami, itu tanah sudah kami siapkan,” kata Direktur Utama MSJA Sasongko Basuki saat ditemui wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pada Rabu (10/1/2024).

Nantinya, kata dia, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 20 ribu ton per tahun. Saat ini, perseroan memiliki kapasitas produksi terpasang 54 ribu ton per tahun.

Perseroan dan perusahaan anak saat ini menjalankan kegiatan usaha di atas lahan produksi seluas kurang lebih 150 ribu meter persegi dengan mempekerjakan lebih dari 700 pekerja dengan sistem empat pengelompokan rotasi, sehingga memungkinkan lini produksi perseroan berjalan terus selama 24 jam nonstop. 

Dia menerangkan, perseroan memiliki 12 lini produksi yang terdiri atas sembilan lini produksi dengan teknologi spunbond dan spunmelt, serta tiga lini produksi dengan teknologi meltblown.

Lebih lanjut, dana hasil IPO juga akan digunakan untuk pembelian mesin SAP Sheet beserta utilitasnya, dalam rangka penambahan lini produksi baru. Namun dalam hal ini, perseroan masih berdiskusi dengan beberapa pihak terkait dengan pembelian mesin.

“Mesin baru nanti akan jadi pelengkap dari mesin-mesin yang sudah ada, terutama kami sudah masuk ke industri hygiene,” tutur Sasongko.

(YNA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement