sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mutasi Covid Masih Simpang Siur, IHSG Rawan Profit Taking

Market news editor Shelma Rachmahyanti
09/03/2021 10:30 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (9/3/2021).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (9/3/2021). (Foto: MNC Media)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (9/3/2021). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada pembukaan perdagangan pagi hari ini (9/3/2021). IHSG tertekan 0,11 persen berada di level 6.241.

Praktisi pasar modal Reza Priyambada menuturkan, IHSG masih rawan profit taking. Menurut dia, walau pun Pemerintah AS sedang menyiapkan stimulus besar-besaran untuk memulihkan perekonomian negaranya, tetapi pelaku pasar masih alami kekhawatiran terkait efektivitas dari penanganan Covid-19.

“Di sisi lain kita juga mendapatkan kabar bahwa Covid-19 ini ternyata mengalami mutasi, nah ini akhirnya menimbulkan kekhawatiran bila kata vaksin yang ada saat ini itu bisa digunakan untuk mutasi Covid-19 berikutnya,” tuturnya hari ini (9/3/2021) dalam Market Opening IDX Channel.

“Nah ini kan masih menjadi kekhawatiran di pelaku pasar walaupun mungkin ada sejumlah perusahaan yang mengklaim bahwa vaksin ini aman, kemudian vaksin ini bisa digunakan untuk Covid yang mengalami mutasi, tapi di sisi lain pelaku pasar juga masih khawatir,” tambah dia.

Reza menjelaskan, dengan adanya kenaikan imbal hasil US Treasury ini menekan pasar global. Menurut dia, naiknya yield obligasi memberikan gambaran bahwa tingkat risiko pelaku pasar juga mengalami kenaikan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement