IDXChannel - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) menunjukkan kinerja positif selama kuartal I-2021 baik dari sisi top line maupun bottom line.
Perseroan mencetak pendapatan sebesar 54,3 juta dolar AS atau naik sebesar 5,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar 51,4 juta dolar AS.
Di kuartal I-2021, PMMP mampu mencetak laba bersih sebesar 4,5 juta dolar AS atau meningkat sebesar 17 persen dibandingkan dengan laba bersih Perseroan pada kuartal I-2020 sebesar 3,9 juta dolar AS.
Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo menjelaskan, kinerja positif Perseroan selama kuartal I-2021 didukung dari meningkatnya penjualan ekspor Perseroan, terutama ke Amerika Serikat, yang meningkat sebesar 9,0 persen menjadi 48,5 juta dolar AS pada Maret 2021 dari sebelumnya 44,5 juta dolar AS.
Selain itu, volume penjualan Perseroan juga meningkat dari tahun lalu, menjadi 6.043 ton per 31 Maret 2021 dari tahun sebelumnya sebesar 5.693 ton, atau naik sebesar 5,9 persen.
Kenaikan pendapatan Perseroan sejalan dengan strategi Perseroan dalam meningkatkan porsi produk Cooked Shrimp dan Value Added Shrimp yang masih memiliki demand yang sangat tinggi dan mampu meningkatkan profitabilitas Perseroan.
“Per Maret 2021, volume penjualan produk Cooked Shrimp kami mencapai 56 persen dari total penjualan, sedangkan untuk produk Value Added Shrimp kami mencapai 20 persen dari target kami total penjualan kami. Hal ini sejalan dengan target kami untuk terus meningkatkan penjualan kedua produk ini dibandingkan dengan produk Raw Shrimp yang memiliki profitabilitas lebih rendah,” ujar Martinus dalam keterangan tertulis, Senin (24/5/2021).
Martinus menambahkan, kedepannya Perseroan akan terus berkomitmen dan optimis untuk mencapai target penjualan tahun 2021 yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni peningkatan volume penjualan sebesar 11 persen menjadi kurang lebih 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 11 persen menjadi 190 juta dolar AS.
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan telah merencanakan dan menerapkan beberapa strategi penjualan dan juga rencana belanja modal untuk tahun 2021, salah satunya adalah pembangunan pabrik ke-8 Perseroan yang rencananya mulai dapat beroperasi mulai Agustus 2021.
"Pabrik kami per bulan Mei 2021 sudah mencapai 80 persen bulan Juli kami sudah dapat mulai trial run dan bulan Agustus sudah mulai dapat beroperasi secara komersial. Untuk besaran kontrak penjualannya, akan kami umumkan setelahnya,” ucapnya. (TYO)