Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) mencatatkan nilai total aset sebesar Rp2,81 triliun pada semester I/2022. Realisasi itu meningkat 54,76% dari akhir 2021 yang mencapai Rp1,81 triliun. Artinya, ada perubahan sebanyak Rp996,54 miliar.
Direktur TRIM, Philmon Samuel Tanuri mengatakan perubahan aset itu terjadi akibat adanya kenaikan sejumlah piutang nasabah mencapai Rp1,2 triliun, dan pertumbuhan atas portfolio efek perseroan.
"Kenaikan portfolio efek sebesar Rp44 miliar," kata Philmon dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/8/2022).
Philmon menerangkan bahwa sebagian besar kenaikan efek ini disebabkan oleh adanya pembelian reksadana TRAM Kas 2 sebesar Rp56 miliar. Lebih rinci, Philmon menuturkan terdapat peningkatan atas piutang lembaga kliring dan penjaminan mencapai Rp56 miliar.
"Kenaikan akumulatif pada piutang nasabah, utang nasabah, piutang lembaga kliring dan penjaminan, terkait dengan kenaikan transaksi saham dan obligasi pada dua hari bursa terakhir pada bulan Juni 2022," tuturnya.
Lebih jauh, dirinya juga mencatat ada penurunan piutang reverse repo bersih sebanyak Rp200 miliar, dan kas dan setara kas yang lebih rendah Rp128 miliar.
"Ini disebabkan adanya pelunasan dari beberapa nasabah pihak ketiga," tuturnya.
Seiring meningkatnya aset, total liabilitas TRIM juga membengkak 101,75%. Philmon mencatat terdapat empat faktor penyebab antara lain kenaikan utang nasabah senilai Rp1,1 triliun, kenaikan surat utang jangka pendek Rp14 miliar, penurunan utang bank, dan lembaga kliring-penjaminan masing masing senilai Rp200 miliar, dan Rp15 miliar.
