"Tentu hal ini adalah pencapaian yang baik, karenanya kami memberikan apresiasi kepada para investor, salah satunya melalui pembagian dividen interim yang telah dibayarkan pada tanggal 30 November 2023, sebesar Rp15 per saham, atau setara dengan 4,2 persen dividen yield," ujar Lukito.
Porsi dividen yield tersebut, menurut Lukito, merupakan capaian yield tertinggi semenjak periode sebelum pandemi, yang berada di kisaran tiga persen.
Sebagai penutup, Oei menyebut bahwa pencatatan perpindahan ke papan utama tidak membuat JTPE berpuas diri, melainkan awal dari babak baru yang penuh potensi dan kesempatan.
Peningkatan likuiditas saham, peningkatan kepercayaan investor, serta peningkatan transparansi informasi dan citra Perseroan merupakan beberapa dampak positif yang diharapkan dari perpindahan papan pencatatan ini.
"Dengan tekad yang kuat, komitmen terhadap kualitas, peningkatan kompetensi SDM dan inovasi yang berkesinambungan, JTPE siap untuk terus menorehkan prestasi-prestasi baru di masa depan," tegas Oei. (TSA)