"Rupiah masih di dalam fase yang kurang stabil buat investor asing. (Mereka) melihat Indonesia sebagai negara dengan ekonomi stabil," kata Ezaridho dalam program Market Buzz IDX Channel, Selasa (7/5/2024).
Ezaridho menyebut tren net sell yang sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir akan berlanjut sampai Juli mendatang. Untuk menekan tren ini, lanjutnya, perlu dilakukan stabilisasi ekonomi.
"Tren akan lanjut kemungkinan sampai Juni Juli setelah ekonomi kita mulai stabil. Rupiah ke bawah Rp 16.000. Jadi kemungkinan harus ada lebih banyak intervensi dari bank Indonesia untuk kembalikan rupiah, mungkin di Rp15.600," ujarnya.
(FRI)