Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Sepanjang jalannya bursa saham hingga penutupan, investor asing terpantau melakukan aksi pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp473,81 miliar pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/11/2021).
Namun, aksi profit taking investor asing masih dominan dengan penjualan di pasar negosiasi-tunai sejumlah Rp616,02 miliar. Sehingga akumulasi asing untuk perdagangan hari ini adalah net-sell Rp142,21 miliar.
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp14,62 triliun, investor asing mengeksekusi dana sebanyak 28,12%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 71,88%.
Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham dari sektor infastruktur, perbankan, hingga konsumsi siklikal, melanjutkan akumulasi pembelian beberapa hari sebelumnya.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler (19/11):
1. PT Telkom Indonesia (Tbk) (TLKM) senilai RpRp456,1 miliar. TLKM naik (7,44%) di Rp3900 dari Rp3630.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp170,1 miliar. BBRI menguat (2,39%) di Rp4280 dari Rp4180.
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebanyak Rp62,6 miliar. UNVR melesat (4,02%) di Rp4660 dari Rp4480.
4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebesar Rp25,6 miliar. EMTK menanjak (2,02%) di Rp2020 dari Rp1980.
5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencapai Rp25,5 miliar. LPPF melambung (7,16%) di Rp4490 dari Rp4190.
Sedangkan inilah 5 emiten yang paling banyak dijual asing di pasar reguler:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp44,4 miliar. BBNI naik (1,44%) di Rp7025 dari Rp6925.
2. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp38,3 miliar. ASII menguat (0,40%) di Rp6225 dari Rp6200.
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebanyak Rp35,7 miliar. SMGR merosot (-0,28%) di Rp8950 dari Rp8975.
4. PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp30,2 miliar. UNTR tertekan (-0,44%) di Rp22.675 dari Rp22.775.
5. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencapai Rp17,1 miliar. CPIN melesat (1,71%) di Rp5950 dari Rp5850.
(IND)
