Sementara sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yaitu membiayai menyewa kapal sewa untuk mendukung pendapatan dari kapal sewa.
“Namun tidak terbatas kapal jenis oil barge/tongkang dan anchor handling tug (AHT), biaya bahan bakar kapal, dan kegiatan operasional lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha utama perseroan,” demikian dikutip dari prospektus pada Senin (21/10/2024).
Perseroan dijadwalkan melantai di BEI pada 8 November 2024. Sebelum itu, penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 4-6 November 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 6 dan 7 November 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(Fiki Ariyanti)