Maulina Ulfa
IDXChannel - Harga nikel berjangka (futures) melonjak 4,9 persen di level USD19.468 ke level tertinggi sejak September 2023 pada Jumat (19/4/2024), terangkat oleh rencana pembelian pemerintah China dan kekhawatiran akan berkurangnya pasokan.
Mengutip Reuters, Senin (22/4), sumber menyebutkan, Badan Cadangan Pangan dan Strategis Nasional China berencana membeli nikel pig iron (NPI), yang merupakan bahan baku utama baja tahan karat. (Lihat grafik di bawah ini.)
Jumlah dan perusahaan yang terlibat tidak diungkapkan. Pada saat yang sama, logam ini terdorong oleh kekhawatiran yang muncul kembali mengenai produksi karena produsen utama dunia, Indonesia, masih mengkaji permohonan kuota penambangan dan belum mengeluarkan seluruh izin penambangan.
Selama sepekan, harga nikel diperkirakan mengalami lonjakan sebesar 8 persen, didorong oleh keputusan AS dan Inggris sebelumnya yang melarang pengiriman nikel buatan Rusia ke bursa LME dan CME.
Harga nikel naik ke level tertinggi sejak September 2023, di tengah sentimen bullish pada logam dasar juga mendukung hal tersebut.
