Cahya Puteri Abdi Rabbi
IDXChannel - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan mencapai 10% hingga 20% pada 2023. Perseroan optimistis target tersebut bisa tercapai meski kondisi ekonomi global diproyeksikan masih belum membaik.
“Dengan kontrak yang kami pegang, kami yakin bisa tetap tumbuh tahun depan,” kata Direktur Keuangan DGIK Pratoto S Raharjo dalam paparan publik secara virtual, Senin (19/12/2022).
Berdasarkan data perseroan, total nilai kontrak baru hingga saat ini mencapai Rp814,7 miliar, dengan pengerjaan gedung sebesar 38% dan pengerjaan proyek infrastruktur sebesar 62%. Sementara dari posisi pemberi kerja, perolehan kontrak baru didominasi oleh pemerintah sebesar 72% dan sektor swasta sebesar 28%.
Adapun, proyek-proyek yang tengah berjalan sepanjang tahun ini antara lain, Ciputra Business Park di Makassar, Delft Apartment di Makassar, Delft Apartment di Makassar, Sunset Quay di Makassar, dan Univeritas Negeri Padang.
Lalu, proyek pengamanan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) 2x3 Megawatt Tongar, dan Tol Solo-Jogja.
“Tahun depan kami berusaha mendapatkan kontrak-kontrak baru lagi sambil menyelesaikan kontrak yang sudah ada,” kata dia.
Selain mengandalkan kontrak baru, perseroan juga menambah kapasitas di bidang infrastruktur dengan mengakuisisi PT Dirgantara Yudha Artha. Melalui akuisisi tersebut, perseroan dapat memperluas ruang pengerjaan proyek infrastruktur dengan alat dan sumber daya yang lebih besar.
