Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan barang beli putus tercatat sebesar Rp1,22 triliun, naik dari sebelumnya Rp1,48 triliun. Kemudian, beban penjualan tercatat sebesar Rp106,98 miliar, serta beban umum dan administrasi sebesar Rp1,21 triliun.
Total nilai aset RALS hingga Desember 2022 naik 3,09% menjadi Rp5,23 triliun, dari posisi akhir tahun 2021 lalu yang sebesar Rp5,07 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,50 triliun dan ekuitas sebesar Rp3,72 triliun.
Sepanjang tahun lalu, perseroan menjalankan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja antara lain dengan mengoptimalkan penjualan secara daring atau online. Hal ini dilakukan melihat bahwa tren belanja pelanggan yang datang langsung ke gerai semakin menurun.
Perseroan pun berupaya memaksimalkan penjualan online melalui layanan pesan antar yang terdapat pada aplikasi Ramayana Member Card, WhatsApp, serta berkolaborasi dengan platform e-commerce di Indonesia. Selain itu, perseroan juga mempertahankan gerai offline yang sudah ada, juga menambah gerai baru.
(FRI)