sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PANI Ubah Jadwal Rights Issue, Prospek Masih Menarik?

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
25/11/2025 10:53 WIB
miten properti milik taipan Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan rights issue jilid III.
PANI Ubah Jadwal Rights Issue, Prospek Masih Menarik? (Foto: PIK 2)
PANI Ubah Jadwal Rights Issue, Prospek Masih Menarik? (Foto: PIK 2)

IDXChannel - Emiten properti milik taipan Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan perubahan jadwal pelaksanaan rights issue jilid III yang mengincar dana senilai Rp16,7 triliun.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan dinamika terbaru terkait aksi korporasi beberapa emiten, khususnya penundaan rights issue PANI oleh regulator.

“Ya, terdapat dua emiten yang ditunda rights issue-nya oleh OJK. Salah satunya PANI dan yang lain adalah INET,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).

Ia menambahkan, situasi tersebut masih dalam batas wajar dan perlu dicermati alasan di baliknya.

“Hal ini merupakan hal lumrah. Perlu diketahui ke depan apa yang mendasari ini. Jika hanya masalah teknis, maka hanya masalah waktu untuk menunggu pernyataan efektif dari fakta material,” imbuh dia.

Setelah menyinggung aspek regulasi, Michael kemudian beralih pada kondisi teknikal saham PANI. “Secara teknikal, PANI berada dalam posisi support di 13.700-13.200,” katanya.

Michael menjelaskan bahwa ketahanan harga di area tersebut akan menentukan potensi kenaikan selanjutnya. “Mempertahankan area ini akan membuat PANI memiliki target resistance di 15.000 dan potensi kenaikan jika melewati area itu adalah di 16.000,” tutur Michael.

Dari sisi perdagangan, saham PANI melemah 1,40 persen ke level Rp14.075 per unit pada Selasa (25/11), pukul 10.43 WIB. Sepanjang 2025, saham properti ini merosot 12,03 persen.

Menurut manajemen, perubahan jadwal rights issue dilakukan karena PANI masih menunggu diterbitkannya Surat Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Pernyataan Pendaftaran PMHMETD III.

"Dengan demikian, seluruh tahapan dan tanggal pelaksanaan PMHMETD III yang sebelumnya direncanakan akan disesuaikan kembali setelah Perseroan menerima Surat Pernyataan Efektif dimaksud," tulis Corporate Secretary PANI Christy Grassela dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (24/11/2025).

Christy menyebut, perseroan akan mengumumkan jadwal rights issue terbaru apabila terdapat perkembangan lebih lanjut. Perubahan jadwal ini tidak menimbulkan dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan.

"Hingga saat ini, perseroan tidak memiliki informasi tambahan yang perlu disampaikan lebih lanjut," tutur dia.

Sebelumnya, jadwal cum rights di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 25 November 2025, sementara periode perdagangan rights akan berlangsung 1-5 Desember 2025.

Rights issue jilid III ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 9 Oktober 2025. 

Dalam aksi korporasi ini, PANI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.212.536.300 saham baru di harga pelaksanaan di Rp15.000 per saham. 

Dana hasil rights issue akan digunakan untuk membeli hingga 44,1 persen saham PT Bangun Kosambi Sukses (CBDK) dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya dengan nilai transaksi mencapai Rp16,125 triliun.

Sisa dana sekitar Rp608 miliar akan digunakan untuk penambahan penyertaan modal pada tiga entitas anak, yakni CISN, KUS, dan PET, yang akan dialokasikan untuk kebutuhan belanja modal (capex). (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement