Sebelumnya, PANI menggelar private placement tahap III pada 2 September 2025, menerbitkan 20,91 juta saham baru bernominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp14.350.
Seluruh saham baru akan diserap oleh pemegang saham pengendali, PT Multi Artha Pratama, dan tercatat di bursa pada 3 September 2025. Dana sekitar Rp300 miliar yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung kegiatan usaha anak usaha yang dimiliki lebih dari 99 persen.
Analisis Stockbit
Stockbit memperkirakan total net asset value (NAV) PANI bisa naik sekitar 23 persen menjadi Rp351,1 triliun setelah menambah kepemilikan di CBDK menjadi sekitar 90 persen. Saat ini, dengan kepemilikan 45,9 persen, NAV PANI diperkirakan sebesar Rp286,6 triliun. Kenaikan ini setara dengan tambahan Rp64,5 triliun dari estimasi NAV saat ini.
Harga pelaksanaan rights issue diperkirakan minimum Rp13.800 per saham, dengan potensi perolehan dana sekitar Rp16,73 triliun dari penerbitan hingga 1,21 miliar saham baru. Namun, harga ini bisa lebih tinggi jika Perseroan menerbitkan saham lebih sedikit dari rencana maksimum.
Stockbit menilai harga pembelian 44,1 persen saham CBDK di Rp6.450 per unit relatif netral dibandingkan harga pasar Rp6.550 per saham, sehingga tidak berdampak signifikan pada CBDK dan tidak memicu mandatory tender offer.