Penetapan target tersebut seiring dengan optimisme kinerja perusahaan yang turut didukung momentum yang dapat mendorong bisnis perseroan di 2022 yakni terkontrolnya pandemi Covid-19, vaksinasi maksimal, dan PPKM Jawa Bali menuju Level 1 dan 2.
Perseroan juga mengungkapkan momentum lainnya yang diharapkan menunjang kinerja dan target di 2022 karena kegiatan tatap muka mulai berlaku 50%, 75% & 100%, yang tentunya hal itu dapat menggerakan roda ekonomi untuk mulai berjalan seiring dengan APBN 2022 yang dinilai perseroan cukup ekspansif dan pertumbuhan diperkirakan berada di 5-5,5% yang optimisme dan konsolidatif. (FHM)