sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasar Fluktuatif, IHSG Punya Modal Tembus 7.000

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
25/05/2022 07:19 WIB
Kondisi pasar yang tidak menentu dengan sejumlah sentimen juga dapat membuat IHSG mengalami koreksi lanjutan.
Pasar Fluktuatif, IHSG Punya Modal Tembus 7.000 (foto: MNC Media)
Pasar Fluktuatif, IHSG Punya Modal Tembus 7.000 (foto: MNC Media)

IDXChanel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (25/2022) dimungkinkan dapat menembus posisi resisten di level 7.000. Volatilitas pasar memang menjadikan arah gerak indeks cenderung tidak menentu, namun sekaligus membuka ruang untuk berayun ke zona hijau, meski dengan penguatan terbatas.

Founder WH Project, William Hartanto mengatakan indeks acuan masih bergerak volatile alias fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi pasar yang tidak menentu dengan sejumlah sentimen juga dapat membuat IHSG mengalami koreksi lanjutan.

"Dengan sentimen Fed rate dan lainnya memang pasar akan lebih volatile, sehingga menjadi momen yang baik untuk scalping karena penurunan dan penguatan cenderung memberikan keuntungan jangka pendek dengan persentase yang besar," kata William dalam Outlook WH Project, diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (25/5/2022).

William menargetkan level 7.000 sebagai area psikologis untuk menentukan kejelasan tren kenaikan indeks. Namun, penulis buku Bandarmology vs Teknikal ini membaca penguatan IHSG hari ini masih terbatas..

Seperti diketahui, dalam tiga hari terakhir, IHSG mengalami penguatan dan koreksi cukup signifikan. Volatilitas pasar terbentuk di tengah ancaman kenaikan suku bunga Federal Reserve, dan ancaman inflasi global.

"Perhatikan kembali kemungkinan IHSG akan kembali menguji resistance 7000 yang memungkinkan untuk menjadi titik jenuh penguatan pasar ini," ungkapnya.

Apabila area 7.000 sulit ditembus, ditambah dengan nilai transaksi di bawah rata-rata, William mewaspadai akan terjadi penurunan. Investor direkomendasikan untuk dapat melakukan trading buy di saat market sideways.

"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada area 6804 – 7000. Penguatan diperkirakan terbatas," tandasnya.

Seperti diketahui, dalam sesi sebelumnya, IHSG berakhir menguat 1,07% di 6.914,14. Nilai transaksi mencapai Rp16,46 triliun dari total 22,43 miliar saham yang diperdagangkan. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement