IDXChanel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (25/2022) dimungkinkan dapat menembus posisi resisten di level 7.000. Volatilitas pasar memang menjadikan arah gerak indeks cenderung tidak menentu, namun sekaligus membuka ruang untuk berayun ke zona hijau, meski dengan penguatan terbatas.
Founder WH Project, William Hartanto mengatakan indeks acuan masih bergerak volatile alias fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi pasar yang tidak menentu dengan sejumlah sentimen juga dapat membuat IHSG mengalami koreksi lanjutan.
"Dengan sentimen Fed rate dan lainnya memang pasar akan lebih volatile, sehingga menjadi momen yang baik untuk scalping karena penurunan dan penguatan cenderung memberikan keuntungan jangka pendek dengan persentase yang besar," kata William dalam Outlook WH Project, diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (25/5/2022).
William menargetkan level 7.000 sebagai area psikologis untuk menentukan kejelasan tren kenaikan indeks. Namun, penulis buku Bandarmology vs Teknikal ini membaca penguatan IHSG hari ini masih terbatas..
Seperti diketahui, dalam tiga hari terakhir, IHSG mengalami penguatan dan koreksi cukup signifikan. Volatilitas pasar terbentuk di tengah ancaman kenaikan suku bunga Federal Reserve, dan ancaman inflasi global.