Manajemen HEAL menjelaskan, perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham sehingga aksi korporasi ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan RS Hermina.
"Pelaksanaan buyback tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan, namun dengan adanya perubahan pada jumlah saham yang beredar maka rencana
pembelian kembali saham berdampak secara tidak signifikan terhadap laba per saham," tutur manajemen.
Hingga perdagangan sesi I, Senin (24/3/2025) saham HEAL turun 2,84 persen ke harga Rp1.025 dengan nilai transaksi Rp13,59 miliar. Volume perdagangan HEAL mencapai 13,39 juta dengan frekuensi 3,2 ribu kali.
(DESI ANGRIANI)