IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menilai adanya sinyal pemulihan pada pasar keuangan domestik saat ini, dibandingkan tekanan yang terjadi pada awal April 2025.
Kepala Departemen Moneter & Aset Sekuritas (DPMA) BI, Erwin Gunawan Hutapea, mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat berada di bawah level 6.000, kini telah rebound mendekati level 6.900.
"Indeks (IHSG) yang tadinya sempat turun sampai di bawah 6.000, di awal Mei sudah rebound, hampir 6.900 kemarin itu 6.898 kita amati perkembangannya," ujar Erwin dalam taklimat media BI, Rabu (7/5/2025).
Meskipun demikian, sentimen global yang datang dari AS dan ketegangan antara India dan Pakistan, sedikit memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini.
Secara kumulatif sejak awal tahun, BI mencatat masih terjadi outflow modal asing, terutama di pasar saham. Namun, Erwin melihat tren positif pada lelang Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) terakhir, di mana inflow mulai terlihat.
Komposisi investor asing yang memenangkan lelang terakhir juga dinilai cukup baik.
"Ini tanda-tanda menurut hemat kami kepercayaan investor sudah mulai kembali dan kita bagaimana upaya dan langkah yang kita lakukan menjaga agar suplai instrumen tetap ada dengan stabilitas dalam konteks nilai tukar dan kecukupan likuiditas tetap berada di pasar," kata Erwin.
(NIA DEVIYANA)