IDXChannel – Saham emiten infrastruktur Grup Salim PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menjadi top gainers sepekan usai melonjak hingga nyaris 90 persen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), META terbang 86,32 persen dalam minggu ini ke posisi Rp218 per saham. Ini terjadi usai saham tersebut menghijau empat hari beruntun, dengan dua di antaranya melesat hingga lebih dari 30 persen.
Dengan kenaikan luar biasa tersebut, andaikan seseorang membeli saham META dengan modal sekitar Rp100 juta, orang tersebut berpotensi mencatatkan potential gain alias cuan hingga Rp86,3 juta. Artinya, modal awal Rp100 juta miliknya berubah menjadi Rp186 juta.
Kabar teranyar, konsorsium ADHI, anak usaha META PT Marga Metro Nusantara, dan ACST membentuk joint venture. Setoran modal masing-masing entitas ditetapkan ke dalam korporasi baru bernama PT Jakarta Metro Ekspressway (JME).
Kolaborasi BUMN dengan swasta ini merupakan bagian untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated. Kerja bisnis yang dilakukan, meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, hingga pemeliharaan jalan tol.
Sebagai catatan, PT Marga Metro Nusantara merupakan anak usaha META, yang notabene merupakan emiten jalan tol milik grup Salim. Sementara, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) adalah entitas konstruksi Grup Astra.
Adapun modal dasar usaha patungan JME mencapai Rp100 miliar, dengan modal yang ditempatkan dan disetor sebesar Rp26,9 miliar.
"ADHI menyetor 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor, atau setara Rp2,69 miliar," kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023).
Sementara itu, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) sebesar Rp1,34 miliar atau setara 5 persen. Pemegang saham utama adalah Grup Salim melalui PT Marga Metro Nusantara yang menyetor sebesar 85 persen atau Rp22,86 miliar.
Farid menjelaskan bahwa penyertaan saham ini akan dicatat dalam laporan perseroan sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi. Dia berharap langkah ini dapat menunjang kegiatan usaha perseroan.
"Perseroan akan memperoleh capital gain dari penyertaan tersebut, sehingga akan memperkuat keuangan perusahaan," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan penetapan hasil Pelelangan Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Elevated Cikunir-Ulujami.
PUPR menetapkan konsorsium PT Marga Metro Nusantara, ADHI dan ACST sebagai pemenang tender. Ini tercantum dalam Surat Menteri PUPR No PB 0201 Mn/1465 pada 12 Juli 2023.
Tidak hanya META, saham ACST juga melonjak 38,16 persen dan ADHI 9,78 persen dalam sepekan. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.