Pelaku pasar masih menanti rilis data pertumbuhan ekonomi tanah air. Di mana laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini diproyeksikan akan melambat, meskipun masih berada di kisaran 5 persen.
"Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang ditransaksikan dalam rentang 7.450 hingga 7.530. IHSG berpeluang untuk mengikuti jejak bursa saham di Asia yang relative bergerak mendatar pada perdagangan pagi ini," tutur dia.
Sementara itu, mata uang Rupiah kembali melemah ke Rp15.750 per USD di tengah memburuknya kinerja dolar AS. Namun, dolar AS ditopang oleh membaiknya imbal hasil US Treasury 10 Tahun yang mengalami kenaikan.
"Di sisi lain, harga emas bergerak sideways di level USD2.737 per ons troy pada perdagangan pagi ini," katanya.
(DESI ANGRIANI)