sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pelindo Lunasi Global Bond Jatuh Tempo Rp7,5 Triliun

Market news editor Suparjo Ramalan
02/10/2024 14:23 WIB
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melunasi global bond 2024 (PLBIIJ 2024) sebesar USD500 juta atau Rp7,5 triliun.
Pelunasang global bonds PT Pelabuhan Indonesia (Persero) antara lain bersumber dari kas internal perusahaan (ilustrasi). (Foto: Arsip)
Pelunasang global bonds PT Pelabuhan Indonesia (Persero) antara lain bersumber dari kas internal perusahaan (ilustrasi). (Foto: Arsip)

IDXChannel – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melunasi global bond 2024 (PLBIIJ 2024) sebesar USD500 juta atau Rp7,5 triliun. Obligasi internasional dengan mata uang asing itu jatuh tempo pada 1 Oktober tahun ini. 

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, pelunasan global bond itu menggunakan kas internal perusahaan sebesar USD170 juta atau Rp2,5 triliun. Sementara sisanya bersumber dari pinjaman PT Bank Mandiri Tbk dan Bank BTPN sebesar USD330 juta atau Rp5 triliun (asumsi kurs Rp15.000).

Sebelumnya, perseroan telah melakukan pelunasan utang sebesar Rp10,25 triliun. Dia menjelaskan, sejalan dengan pertumbuhan bisnis Pelindo pascamerger, perusahaan pelat merah itu berupaya melakukan penurunan utang melalui optimalisasi kemampuan kas internal.

“Dengan dilakukannya pelunasan utang global bonds tersebut, maka tiga tahun pascamerger telah dilakukan penurunan pinjaman Pelindo dengan nilai total sebesar Rp12,75 triliun” ungkap Arif, Rabu (2/10/2024).

Direktur Keuangan Pelindo, Mega Satria menuturkan, efisiensi operasional dan optimalisasi penggunaan kas internal menjadi faktor pendorong penurunan utang. Menurut dia, pemanfaatan kas internal menunjukkan kemampuan keuangan Pelindo. Langkah itu juga menjadi bagian dari pelaksanaan inisiatif strategis pascamerger untuk menurunkan rasio utang dan meningkatkan efisiensi korporasi.

“Keberhasilan pelunasan global bonds 2024 ini menunjukkan bentuk komitmen korporasi kepada para investor global sekaligus memperkuat posisi Pelindo di pasar internasional serta mencerminkan kredibilitas perusahaan yang semakin kuat,” ujarnya.

Keuangan BUMN di sektor pelabuhan itu sebelumnya mendapatkan penilaian positif dari lembaga pemeringkat internasional. Di antaranya adalah rating “Baa2” dari Moody’s Rating Agency pada 2023 dan rating “BBB” dari Fitch Rating Agency pada 2024. Hal itu berarti perseroan memiliki outlook stabil serta memiliki kemampuan yang memadai dalam memenuhi komitmen jangka panjang.

(Ahmad Islamy Jamil)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement